Analisis Data Kategorik Studi Retrospektif
Ini adalah tugas pertama praktikum mata kuliah analisis data kategorik. Berikut contoh kasus yang dapat dianalisis dengan menggunakan studi retrospektif dengan menggunakan analisis data kategorik :)
SELAMAT BELAJAR...
1. Suatu
penelitian case control dilakukan
dengan tujuan untuk melihat pengaruh antara pemakaian estrogen terhadap
kejadian kanker endometrium. Sebanyak 317 wanita dengan kanker endometrium
(kasus) dibandingkan dengan 317 wamita tanpa kanker endometrium (kontrol) ,
wanita dari dua kelompok tersebut kemudian diteliti riwayatnya, apakah sebelum
diagnosis kanker menggunakan estrogen (paling sedikit 6 bulan lamanya) atau
tidak memaki estrogen. Hasilnya dapat disajikan pada tabel berikut :
|
Status Penyakit
|
Total
|
||
Kanker
Endometrium
|
Kontrol
|
|||
Memakai
Estrogen
|
ya
|
152
|
54
|
206
|
tidak
|
165
|
263
|
428
|
|
Total
|
317
|
317
|
634
|
1.
Studi Retrospective
Hubungan
antara paparan dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus (dalam hal
ini : kanker endometrium) dengan kontrol (yang tidak mengidap penyakit kanker
endometrium) berdasarkan suatu paparan, yaitu pemakaian estrogen. Kasus ini
menggunakan rancangan retrospective karena kelompok yang terkena penyakit
kanker endometrium dan tidak terkena penyakit sudah ditentukan terlebih dahulu
kemudian dilakukan pengamatan apakah subjek mempunyai riwayat status pemakaian
estrogen.
Dari hasil pengolahan data
SPSS diperoleh output sebagai berikut:
Ø Dari 317 wanita yang terkena penyakit kanker
endometrium, 152 diantaranya memakai estrogen dan sisanya tidak. Demikian juga
untuk 317 wanita yang tidak terkena penyakit kanker endometrium, 54 orang
memakai estrogen, dan 263 tidak terkena penyakit kanker endometrium.
Ø Tidak ada sel yang mempunyai nilai frekuensi
harapan kurang dari 5, maka inferensi menggunakan statistik uji Chi-square.
Uji Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan
antara wanita yang terkena penyakit kanker endometrium dengan pemakaian
estrogen.
H1 : Ada hubungan
antara wanita yang terkena penyakit kanker endometrium dengan pemakaian
estrogen.
Tingkat Signifikansi
Alpha = 0,05
Statistik Uji
X2hitung = 69,061
p.value = 0,000
Daerah Kritik
Ho ditolak jika X2hitung > X20,05;1(3,84)
atau p.value < alpha (0,05)
Kesimpulan
Karena X2hitung (69,061) > X20,05;1(3,84) atau p.value(0,000) <
alpha(0,05), maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara wanita yang terkena penyakit kanker endometrium dengan pemakaian
estrogen.
Kekuatan/keeratan hubungan
antara dua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel Risk Estimate sebagai berikut :
Ø Pada studi retrospective, ukuran asosiasi yang
digunakan adalah OR. Diperoleh nilai estimasi OR = 4,487 ≈ 4, artinya wanita yang memakai estrogen mempunyai
resiko terkena kanker endometrium 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan
wanita yang tidak memakai estrogen. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan
yang bermakna antara wanita yang terkena penyakit kanker endimetrium dengan
pemakaian estrogen karena nilai estimasi OR-nyamelebihi 1.
Ø Interval konvidensi 95% untuk OR sebesar 3,110 ≤ OR ≤ 6,473 yang
tidak melewati angka 1, menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara wanita
yang terkena penyakit kanker endometrium dengan pemakaian estrogen.
Komentar
Posting Komentar