Kategori Masalah
Ketika kita dihadapkan pada beberapa masalah dalam waktu yang bersamaan, kita secara sadar maupun tidak akan memilih masalah mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu.
Ataupun sebaliknya, justru malah mengabaikan masalah itu begitu saja.
Ada beberapa cara dalam menghadapi masalah :
Menuntaskannya atau mengabaikan?
Menuntaskannya :
Ada jenis masalah yang akan menjadi lebih besar apabila kita tidak segera menuntaskannya.
Cara menghadapi masalah jenis ini adalah :
1. Skala Prioritas untuk menyelesaikan
2. Berfikiran positif
3. Komunikasi
4. Kontrol emosi supaya lebih tenang dan dapat berfikir dengan kepala dingin
Selain akan menjadi besar, jika tidak segera dilakukan penanganan, masalah jenis ini akan membuat kita jadi tak bisa tidur, performa kerja menurun, kehilangan teman, dll.
Masalah jenis ini seperti "Jatuh tempo membayar hutang" artinya jika tidak dibayar tepat pada waktunya, akan ada denda yang harus kita bayar.
Denda artinya, hutang kita semakin banyak, semakin butuh banyak effort untuk menyelesaikannya.
Mengabaikannya :
Mengabaikan? Kenapa ada masalah yang harus diabaikan? Bukannya besar/kecil masalah harus kita selesaikan?
Nah, mengabaikan adalah salah satu cara untuk menangani masalah yang sebenarnya bukan masalah.
Apa sih?
Masalah yang bukan masalah adalah masalah yang muncul di pikiran kita sendiri. Semakin kita pikirkan semakin besar masalahnya.
Contohnya adalah pada saat putus cinta. Putus cinta apakah sebuah masalah?
Iya. Jika pikiran kita mengkategorikan putus cinta adalah sebuah masalah.
Tidak. Jika pikiran kita mengkategorikan putus cinta bukanlah sebuah masalah.
Jika 'putus cinta' membuat sedih, galau dan perasaan perasaan negatif lainnya maka cepat sadarilah putus cinta sudah menjadi masalah yang harus segera diabaikan.
Putus cinta tidak akan jadi masalah jika kita mengabaikannya.
That's why ada masalah yang sumbernya sebenarnya hanya dari pikiran kita.
Masalah itu sebenarnya tidak ada, namun karena pikiran kita sendiri maka masalah itu ada.
Masalah seperti ini yang harus kita abaikan. Sebab semakin dalam kita memikirkan masalah yang seperti ini maka semakin mudah kita berprasangka negatif.
Pikiran cenderung tidak jernih menyebabkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya diselesaikan jadi menurun.
Ingat bahwa :
Kita adalah leader dari diri kita sendiri.
Diri kita dibentuk oleh pikiran kita.
Selalu berfikiran positif adalah salah satu kuncinya.
Sehingga kita tidak terjebak dalam masalah yang menghambat kita untuk melompat lebih tinggi.
Backsound : "Melompat Lebih Tinggi - Sheila on Seven"
Ataupun sebaliknya, justru malah mengabaikan masalah itu begitu saja.
Ada beberapa cara dalam menghadapi masalah :
Menuntaskannya atau mengabaikan?
Menuntaskannya :
Ada jenis masalah yang akan menjadi lebih besar apabila kita tidak segera menuntaskannya.
Cara menghadapi masalah jenis ini adalah :
1. Skala Prioritas untuk menyelesaikan
2. Berfikiran positif
3. Komunikasi
4. Kontrol emosi supaya lebih tenang dan dapat berfikir dengan kepala dingin
Selain akan menjadi besar, jika tidak segera dilakukan penanganan, masalah jenis ini akan membuat kita jadi tak bisa tidur, performa kerja menurun, kehilangan teman, dll.
Masalah jenis ini seperti "Jatuh tempo membayar hutang" artinya jika tidak dibayar tepat pada waktunya, akan ada denda yang harus kita bayar.
Denda artinya, hutang kita semakin banyak, semakin butuh banyak effort untuk menyelesaikannya.
Mengabaikannya :
Mengabaikan? Kenapa ada masalah yang harus diabaikan? Bukannya besar/kecil masalah harus kita selesaikan?
Nah, mengabaikan adalah salah satu cara untuk menangani masalah yang sebenarnya bukan masalah.
Apa sih?
Masalah yang bukan masalah adalah masalah yang muncul di pikiran kita sendiri. Semakin kita pikirkan semakin besar masalahnya.
Contohnya adalah pada saat putus cinta. Putus cinta apakah sebuah masalah?
Iya. Jika pikiran kita mengkategorikan putus cinta adalah sebuah masalah.
Tidak. Jika pikiran kita mengkategorikan putus cinta bukanlah sebuah masalah.
Jika 'putus cinta' membuat sedih, galau dan perasaan perasaan negatif lainnya maka cepat sadarilah putus cinta sudah menjadi masalah yang harus segera diabaikan.
Putus cinta tidak akan jadi masalah jika kita mengabaikannya.
That's why ada masalah yang sumbernya sebenarnya hanya dari pikiran kita.
Masalah itu sebenarnya tidak ada, namun karena pikiran kita sendiri maka masalah itu ada.
Masalah seperti ini yang harus kita abaikan. Sebab semakin dalam kita memikirkan masalah yang seperti ini maka semakin mudah kita berprasangka negatif.
Pikiran cenderung tidak jernih menyebabkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya diselesaikan jadi menurun.
Ingat bahwa :
Kita adalah leader dari diri kita sendiri.
Diri kita dibentuk oleh pikiran kita.
Selalu berfikiran positif adalah salah satu kuncinya.
Sehingga kita tidak terjebak dalam masalah yang menghambat kita untuk melompat lebih tinggi.
Backsound : "Melompat Lebih Tinggi - Sheila on Seven"
Komentar
Posting Komentar