Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Contoh Soal Probabilitas

Gambar
SOAL Seorang individu menggunakan sistem perjudian berikut di Las Vegas. Dia taruhan $1  jika “roulette  wheel” akan  muncul  merah.  Jika  ia menang,  ia  berhenti.  Jika  dia  kalah  maka  dia membuat taruhan  yang sama untuk kedua kalinya,  hanya saja kali ini dia taruhan $ 2, dan  kemudian jika terlepas  hasilnya,  ia  berhenti. Dengan asumsi bahwa ia memiliki probabilitas 1 2 dalam  memenangkan  setiap  taruhan,  berapa probabilitas  bahwa  ia  menjadi  pemenang?  Mengapa sistem ini tidak digunakan oleh semua orang? JAWABAN “Roullete Wheel”  merupakan suatu jenis  permainan di Las Vegas  seperti  yang ditunjukkan  dalam gambar berikut :   Peraturan dalam permainan sebagai berikut :   Ia  akan menang jika bola berada dalam posisi merah.   Jika menang berhenti. Mendapat $1.   Jika kalah  (rugi  $1)  kemudian  ikut  permainan kedua.   Jika permainan kedua menang mendapat $2.   Jika kalah rugi $2 Jika permainan pertama menang, dia memperoleh $1. J

KALKULATOR STATISTIK

klik >>  KALKULATOR STATISTIK

Bahan Ajar

Quick R Electronic Statistics Textbook 3rs-Reduction research consultation - sample size

Fenomena Antre BBM

Tulisan ini aku tulis setelah melihat fenomena antre pembeli BBM bersubsidi yang panjang banget menjelang kenaikan harga BBM.  Beberapa minggu yang lalu, setiap aku mendengar kabar akan adanya kenaikan BBM, aku termasuk orang yang cuek. Mikirnya sih, "Ah yang memutuskan kan pemerintah. Asal masih logis dan masih di zona aman sih, ya manut wae lah. Aku sih di pihak netral. Gak naik ya Alhamdulillah, naik ya udah. Harus ikhlas menerima kenyataan. Hehe :D ". Tapi melihat fenomena 1 hari sebelum kenaikan harga ini, rasanya geram banget pengen ngeluarin uneg-uneg. Tepat pada tanggal 22 juni 2013 BBM bersubsidi resmi naik harga. Premium dari 4500 menjadi 6500. Selisih 2000 memang angka yang lumayan sih, khususnya bagi orang-orang golongan menengah ke bawah. Kenapa sih harus antre H-1 sebelum kenaikan harga BBM? Ada yang jawab, "lumayan lah, bisa ngirit..." . OK, kalo yang jawab seperti itu adalah orang-orang kalangan ekonomi menengah ke bawah sih wajar. Tapi bu